METODE-METODE ASESMEN
Ada beberapa metode asesmen,
diantaranya adalah :
1.
Wawancara
Wawancara merupakan salah satu
metode asesmen yang digunakan untuk
mendapatkan data tentang individu dengan mengadakan hubungan secara langsung dengan informan (face to face relation). Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab, dan dalam hubungan tatap muka. Ini merupakan keunggulan teknik wawancara, karena gerak dan mimik yang dilakukan oleh responden merupakan pola media yang dapat melengkapi kata-kata verbal mereka. Wawancara dilakukan untuk dapat menangkap pemahaman atau ide, tetapi juga dapat menangkap perasaan, pengalaman, emosi, dan motif, yang dimiliki oleh responden.
mendapatkan data tentang individu dengan mengadakan hubungan secara langsung dengan informan (face to face relation). Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab, dan dalam hubungan tatap muka. Ini merupakan keunggulan teknik wawancara, karena gerak dan mimik yang dilakukan oleh responden merupakan pola media yang dapat melengkapi kata-kata verbal mereka. Wawancara dilakukan untuk dapat menangkap pemahaman atau ide, tetapi juga dapat menangkap perasaan, pengalaman, emosi, dan motif, yang dimiliki oleh responden.
2.
Angket
Angket atau kuesioner adalah serangkaian pertanyaan
atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada responden untuk memperoleh
jawaban secara tertulis pula. Pertanyaan/pernyataan dalam
angket akan bergantung pada maksud serta tujuan yang ingin
dicapai dari pemberian angket tersebut.
3.
Observasi
Observasi (pengamatan) adalah metode pengumpulan
data dengan mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan
selama pengamatan, baik secara langsung atau tidak langsung, sehingga
diperoleh data tingkah laku yang tampak (behavior observable), apa yang
dikatakan, dan apa yang diperbuatnya. Teknik ini dapat dilakukan secara
terencana atau pun sewaktu-waktu bilamana terjadi sesuatu yang menarik.
4.
Sosiometri
Sosiometri adalah salah satu metode dalam psikologi
sosial yang dikembangkan seorang psikiater Jacob Levi Moreno. Sosiometri
berasal dari bahasa latin socius (social)
danmetrum (pengukuran). Jadi dapat disimpulkan secara sederhana bahwa
sosiometri berarti pengukuran kelompok sosial, atau mempelajari hubungan sosial
individu di dalam kelompok atau untuk mengukur tingkat keterkaitan di
antara manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar