Kamis, 29 September 2016

Metode Assessmen



METODE-METODE ASESMEN
Ada beberapa metode asesmen, diantaranya adalah :
1.      Wawancara
Wawancara merupakan  salah satu metode asesmen yang digunakan untuk
mendapatkan data tentang individu dengan mengadakan hubungan secara langsung dengan informan (face to face relation). Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab, dan dalam hubungan tatap muka. Ini merupakan keunggulan teknik wawancara, karena gerak dan mimik yang dilakukan oleh responden merupakan pola media yang dapat melengkapi kata-kata verbal mereka. Wawancara dilakukan untuk dapat  menangkap pemahaman atau ide, tetapi juga dapat menangkap perasaan, pengalaman, emosi, dan motif, yang dimiliki oleh responden.
2.      Angket
Angket atau kuesioner adalah serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada responden untuk memperoleh jawaban secara tertulis  pula. Pertanyaan/pernyataan dalam angket akan bergantung pada maksud serta tujuan yang ingin dicapai dari pemberian angket tersebut.
3.      Observasi
Observasi (pengamatan) adalah metode pengumpulan data dengan mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama pengamatan, baik  secara langsung atau tidak langsung, sehingga diperoleh data tingkah laku yang tampak (behavior observable), apa yang dikatakan, dan apa yang diperbuatnya. Teknik ini dapat dilakukan secara terencana atau pun sewaktu-waktu bilamana terjadi sesuatu yang menarik.
4.      Sosiometri
Sosiometri adalah salah satu metode dalam psikologi sosial yang dikembangkan seorang psikiater  Jacob Levi Moreno. Sosiometri berasal dari bahasa latin socius (social) danmetrum (pengukuran). Jadi dapat disimpulkan secara sederhana bahwa sosiometri berarti pengukuran kelompok sosial, atau mempelajari hubungan sosial individu di dalam kelompok  atau untuk mengukur tingkat keterkaitan di antara manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar