Jumat, 30 September 2016

analisis need assessmen



YAYASAN  PENDIDIKAN  HAMZANWADI

PONDOK PESANTREN DARUNNAHDLATAIN NW

MTs.  NW  PANCOR

TERAKREDITASI : A

SK. KAKANWIL DEPAG PROP. NTB NO. Kw.19.1/1245/2006
TGL.  13  NOVEMBER 2006
Jln. TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid, No. 121 Pancor Selong LOTIM  Telp. (0376) 21559
 

ANALISIS KEBUTUHAN SISWA
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
NO
SKKM
KENYATAAN YANG ADA
YANG SEHARUSNYA
SELISIH
PRIORITAS
1
Landasan Hidup
60 % Yang berbicara saat kegiatan imtaq atau berdoa
100 % Mengikuti kegiatan imtaq atu bedoa dengan sunggug – sungguh.
40 %
Kedua ( 2 )
2
Landasan Prilaku Etis
1.Datang terlambat 30 %
2.Tidak masukan baju 30 %
3.Sering tertidur saat jam pelajaran 30%
4.Sering keluar saat jam pelajaran 30 %
1.Datang tepat waktu 100 %
2.Memasukan baju 100 %
3.Tidak tertidur saat jam pelajaran 100%
4.Tidak keluar saat jam pelajaran 100%
70 %
Keempat ( 4)
3
Lesadaran Tanggung Jawab Sosial
40 % Tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah
100 % Menjaga kebersihan sekolah
40 %
Kedua ( 2 )
4
Pengembangan Pribadi
50 % tidak termotivasi mengikuti kegiatan ektrakulikuler sekolah
100 % Mengikuti kegiatan ektrakulikuler sekolah





50 %
Ketiga ( 3 )
5
Wawasan dan Kesiapan Karir
65 % Tidak tau mau melanjutkan dimana dan tidak menentukan sekolah lanjutan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan
100 % memilih sekolah sesuia dengan bakat minat dan kemampuan
35 %
Pertama ( 1 )
6
Kematangan Hubungan Dengan Teman Sebaya
25 % kakak kelas meremehkan adek kelas
100 % saling menghargai sesama santri
75 %
Kelima ( 5 )

                        Pancor,       Agustus 2015

Guru BK




L. HILMI HENDRAWAN NOPRI, S.Pd
                             NIY : 22837000352

Praktikan




AZIZURRAHMAN
NPM : 12100011
Mengetahui

                              Kepala Sekolah/Madrasah





BURHANUDIN, S.Pd, M.Pd
                    NIP : 196412311994031025

Dosen Pembimbing Lapangan
( DPL )





MUH. IRFAN, M.Pd
NIS.0831126704

Kamis, 29 September 2016

Mapping

Pengertian Mind Mapping
Mind maping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak.
Mind maping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind maping mengembangkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan (Tony Buzan , 2008:4).
Manfaat Mind Mapping
Ditinjau dari segi waktu Mind maping juga dapat mengefisienkan penggunaan waktu dalam mempelajari suatu informasi. Hal ini utamanya disebabkan karena metode ini dapat menyajikan gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih singkat. Dengan kata lain, Mind maping mampu memangkas waktu belajar dengan mengubah pola pencatatan linear yang memakan waktu menjadi pencatatan yang efektif yang sekaligus langsung dapat dipahami oleh individu.
Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:
  1. Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
  2. Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
  3. Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
  4. Lebih mudah dipahami dan diingat.
  5. Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
  6. Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
  7. Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci

Verbatim

VERBATIM KONSELING DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN GESTALT


KO/KI
PERNYATAAN
TEKNIK
KI
Selamat siang Pak.
Opening
KO
Ya selamat siang. Ya sini silahkan duduk.
KI
Ya Pak terima kasih.
KO
Emmmm ini tadi darimana?
Topik Netral
KI
Dari rumah aja kok Pak.
KO
Sudah pulang sekolah ya?
KI
Sudah Pak tadi pulang jam 12.00
KO
Emmm begitu ya?
KI
Iya Pak
KO
Kok mukanya cemberut gitu sih?
KI
Hehehe… Iya Pak lagi ada Masalah nih..
KO
Emm…. Begitu ya, mungkin ada yg bias saya bantu.
Lead
KI
Emmm iya Pak..
KO
Mungkin ada yang bias diceritakan.
KI
Begini Pak saya kan nanti setelah lulus SMP disuruh oleh ayah saya untuk melanjutkan ke SMA padahal saya ingin melanjutkan ke SMK biar bisa langsung kerja,gitu Pak, hehheehehe..
KO
Ini kamu masiih kelas 2 ya?
KI
Iya Pak saya ini bingung mau bilang sama ayah saya, tapi saya itu takut Pak soalnya ayah saya itu agak galak..
KO
Maksudnya galaknya itu gimana?
KI
Ya suka marah-marah kalau nggak nurut, gitu Pak jadi saya takut mau bilang..
KO
Hmm, kira – kira ayah kamu sudah menjelaskan apa belum mengapa kamu disuruh untuk melanjutkan ke SMA?
KI
ya sudah sih Pak, katanya setelah SMA kan kuliah gitu Pak
KO
Hmm,begitu ya? Lha kira – kira apa yang membuat kamu tidak menyetujui melanjutkan ke SMA lalu melanjutkan kuliah ?
Dorongan Minimal
KI
ya kan rencana saya nanti setelah lulus SMP ini saya ingin melanjutkan ke SMK biar bisa cepet kerja gitu Pak
KO
Hmm, jadi sebenarnya kamu ini ingin cepat – cepat kerja seperti itu ya?
KI
hehe, iya Pak
KO
Hmm, lha kamu udah sempat ngobrol – ngobrol belum dengan ayah kamu tentang keinginan atau rencana kamu tersebut bahwa kamu ingin melanjutkan ke SMK?
KI
hehe, ya belum sih Pak, soalnya ya itu tadi Pak, ayah saya agak galak, jadi saya belum berani saya takut kalau saya nanti dimarahi Pak
KO
Hmm, kira – kira kamu ingin menjelaskan tentang keinginan kamu tersebut dengan ayah kamu apa tidak?
KI
ya sebenarnya ingin sih Pak, saya ingin ngomong dengan ayah saya bahwa saya ingin melanjutkan ke SMK.
KO
begini, saya punya suatu metode yang namanya bermain peran
Teknik Bermain Peran
KI
apa itu Pak?
KO
jadi begini, Sekarang kita berganti peran dek.
KI
Maksudnya kak.
KO
Begini dek, kamu berperan sebagai orang tua kamu dan saya menjadi kamu. Kita akan membicarakann seperti yang ingin kamu bicarakan tadi dengan ayah kamu. Jadi seperti itu..
KI
Mmmmm ya kak, saya mengerti.
KO
Bisa kita mulai. “Ayah aku pengen ngomong sesuatu nih”
KI
“iya Apa AD”
KO
“jadi Begini, ayah kan bilang kalau nanti saya disuruh untuk melanjutkan ke SMA padahal saya sebenarnya ingin ke SMK,
KI
lha kenapa?
KO
saya ingin segera bekerja, biar bisa bantu keluarga yah, kalau di SMK kan saya nanti bisa mempunyai keterampilan
KI
Oo jadi begitu, ya kalau memang itu keinginan kamu ya gak apa-apa asalkan kamu memang benar-benar sudah memikirkannya
KO
iya ayah saya sudah memikirkannya baik- baik
KI
hmm, iya tidak apa-apa
KO
makasih ayah
KI
“iya”
KO
Hmm,Bagaimana, sekarang setelah kamu menjadi ayahmu dan saya tadi menjadi kamu.
KI
ya sudah agak berani ngomong dengan ayah saya Pak.
KO
bagus kalau begitu, jadi sekarang apa yang kamu ingin lakukan?
Lead
KI
ya saya akan ngomong dengan ayah saya Pak
KO
Bagus kalau seperti itu.. Eemm Sekarang bagaimana perasaan kamu?
KI
ya sudah lumayan lega Pak
KO
kira-kira ada yang mau diceritakan lagi?
KI
saya rasa sudah cukup Pak
KO
ya cukup sampai disini ya, saya tunggu kabar darimu tentang Pakalah kamu tadi
KI
iya Pak, nanti saya kabari setelah bilang dengan ayah saya. Terima kasih Pak.
KO
Iya Sama – Sama
Closing